
Judul Buku : Armageddon
Pengarang : Ir. Wisnu Sasongko, M.T
Impresum : Jakarta: Penerbit Gema Insan, 2003
Tebal Buku : 245 halaman
Susunan ini dibuat berurutan, hal ini bukan berarti semua peristiwa terjadi secara berurutan waktunya. Tetapi, ada kalanya berseri/urut dan adakalanya parallel/bersamaan waktunya. Secara garis besar dapat ditarik sebuah benang merah Armageddon sebagai berikut.
I. IRAK
DAN SYAM DIBOIKOT OLEH RUM, IRAK HANCUR
Imam
Muslim dan Ahmad meriwayatkan dari Jabir bahwa Rasullullah saw. Bersabda, “Hampir saja tidak boleh dibawa ke
negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham.” Sahabat bertanya, “Siapa yang
melakukan itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang-orang ‘ajam (non-arab)
yang melarang hal tersebut.” Kemudian beliau berkata, “Hampir saja tidak boleh
dibawa secupak makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam.” Sahabat
bertanya, “ Siapa yang melakukan itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab,
“Orang-orang Rum.” Kemudian Jabir diam sejenak dan mengatakan bahwa bersabda
Rasulullah, “Pada akhir umatku akan ada seorang khalifah yang melimpahkan harta
selimpah-limpahnya dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.”
II.
KONFLIK DI JAZIRAH
Urutan kejadian: Konflik di
Jazirah, Munculnya Al-Mahdi Pemimpin Kaum Muslimin, Pembaiatan, Penenggelaman
Pasukan Dukungan Bendera hitam dari Timur .
1.
Imam
Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda;
“Aku
sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al-Mahdi yang akan
diutus (ke tengah-tengah manusia) ketika manusia sedang dilanda perselisihan
dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan
keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan
kedzaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya, dan dia akan
membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata). Begitulah kondisinya waktu itu
yang berlangsung selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun. Kemudian tidak ada
kebaikan lagi dalam kehidupan sesudah itu.”
2. Taurat (yang terdapat dalam
Bibel/Perjanjian Lama) kitab Genesis (kejadian) 17:20 juga menyebutkan tentang
12 khalifah/pemimpin tersebut,
“Tentang
Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak
cucu dan sangat banyak. Ia akan memperanakkan dua belas raja, dan aku akan
membuatnya menjadi bangsa yang besar.”
3.
Perjanjian
Lama (Bibel) kitab Yesaya dengan judul Tuhan Memakai Koresy sebagai Alat-Nya
mengatakan;
“...Akulah
yang berkata tentang Koresy (Quraisy), ‘Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan
digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem, baiklah ia dibangun! Dan
tentang Bait Suci, Baiklah diletakkan dasarnya!” Dalam kitab itu dilanjutkan,
“...Beginilah firman Tuhan, ‘Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada
Koresy yang tangan kanannya kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di
depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan
supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup. Aku sendiri hendak berjalan
di depanmu dan hendak meratakan gunung- gunung, hendak memecahkan pintu-pintu
tembaga, dan hendak mematahkan palang-palang besi. Aku akan memberikan kepadamu
harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi.’ ”
4.
Bibel
kitab Yesaya (41:1-5) menggambarkan seorang pembebas dari timur
yang sifat-sifatnya seperti Al- Mahdi dan kaum muslimin, dengan judul Tuhan
Membangkitkan Seorang Pembebas.
III.
PERANG LIBANON PINTU MENUJU KE ARMAGEDDON
Urutan kejadian: Ekspansi
Israel ke Libanon atau Suriah, Kaum Muslimin dan Romawi bersatu mengusir
Israel, Romawi berkhianat, Persiapan bagi Armageddon I .
1.
Imam
Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda;
“Kalian
akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian
akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka
kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan
sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah
seorang laki-laki dari kaum rum, lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata,
‘Salib telah menang!’ Maka datanglah kepadanya seorang lelaki dari kaum
Muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan
terjadilah perang, di mana mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80
bendera, dan di bawah tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara. Pada saat itu
Romawi mengingkari janji dan mereka sepakat untuk melakukan pembantaian.” Imam Bukhari meriwayatkan bahwa
Rasulullah bersabda, “Aku menghitung enam perkara yang akan terjadi
menjelang datangnya hari kiamat...”Lalu beliau menyebutkan antara lain,
“Kemudian akan terjadi perdamaian antara kamu dan bani Ashfar (Rum), tetapi
kemudian mereka mengkhianati janji (perdamaian) itu dan dating kepadamu dengan
membawa 80 bendera dan tiap-tiap bendera diikuti 12 ribu orang.”
2.
Zakharia
(11:2) menyebutkan;
“Bukalah
pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon- pohon arasmu...”
3.
Bibel
kitab/pasal Yesaya 33:1-9 menyebutkan;
“Celakalah
engkau, hai perusak yang tidak dirusak, dan engkau hai penggarong yang tidak
digarong sendiri! Apabila engkau selesai merusak, engkau sendiri akan
dirusak;apabila engkau habis menggarong, engkau sendiri akan digarong... Lihat
orang-orang Ariel berteriak di jalan, utusan-utusan yang mencari damai menangis
dengan pedih. Jalan-jalan raya menjadi sunyi
dan seorang pun tiada lagi yang lintasi jalan. Perjanjian sudah diingkari,
saksi-saksi sudah ditolak, dan manusia tidak dihiraukan. Negeri berkabung dan
merana; Libanon tersipu-sipu dan mati rebah; Saron sudah seperti padang belantara, Basan dan
Karmel meluruh daun.
IV.
PERANG A’MAG dan DABIQ
Urutan kejadian: Rum (Amerika
dan Eropa) turun di A’mag dan Dabiq, Datang bantuan dari kaum muslimin terbaik
dari Madinah, Diplomasi terbuka, perang pun dimulai (1/3 kaum muslimin lari
dari peperangan; 1/3 Kaum Muslimin mati syahid; dan 1/3 Kaum Muslimin menang
dan tidak akan terkena fitnah selamanya), Israel berkhianat, mengingkari
perjanjian, Rum di Allepo bias dikalahkan, persiapan bagi Armageddon I
(Al-Malhamah-Peperangan mengahdapi Yahudi dan Rum di Magiddo, Israel)
1. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Tidak akan
datang hari kiamat sehingga pasukan Rum turun di A’mag atau ke desa Dabiq.
Kemudian datanglah kepada mereka pasukan tentara dari Madinah, yang merupakan
penduduk bumi yang terbaik pada waktu itu. Ketika mereka telah mengatur
barisan, berkatalah pasukan Rum, ‘Biarkan kami memerangi orang-orang yang
mencela kami!’ Lalu kaum Muslimin menjawab, ‘Tidak! Kami tidak akan membiarkan
teman-teman kami!’Maka terjadilah peperangan di antara mereka;yang sepertiga binasa
(lari dari peperangan) dan Allah tidak akan menerima tobat mereka selamanya;
yang sepertiga lagi mati terbunuh sebagai syahid yang paling utama di sisi
Allah; dan yang sepertiga lagi diberi kemenangan dengan tidak terkena bencana
sedikitpun, Kemudian mereka menaklukan Qanstantiniyah. Ketika mereka
membagi-bagi rampasan perang dan telah menggantungkan pedang-pedang mereka pada
pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak kepada mereka, ‘Sesungguhnya Dajjal
telah menggantikan kalian pada keluarga kalian!’Lalu mereka keluar, padahal itu
adalah batil. Maka ketika mereka telah tiba di Syam, keluarlah Dajjal. Dan
ketika mereka sedang bersiap- siap untuk berperang dengan mengatur barisan
tiba-tiba diiqamati shalat, lalu turun Isa putra Maryam.”
2.
Dalam
Injil Pasal Mimpi (16:14-16) menyebutkan,
“Roh-roh
setan pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka
guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Maha kuasa. ‘Lihatlah,
Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang
memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan
kelihatan kemaluannya.’ Lalu Roh-roh setan itu mengumpulkan segala raja di
tempat yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmageddon.”
V. PERANG
ARMAGEDDON 1
Urutan kejadian: Perang
Armageddon I dimulai: Israel dikepung oleh kaum muslimin, Bala tentara Rum dan
Yahudi berdatangan di Magiddo, Israel, Terjadi fenomena kemurtadan/lari dari
medan perang, Armageddon dimulai (3 kali pertempuran kaum muslimin hancur),
Kebangkitan kaum muslimin, Rum kalah dan Israel dilenyapkan dengan Al-Malhamah,
Rampasan perang yang besar, penaklukan Konstantinopel, Dajjal muncul, Isa
Almasih turun (Armageddon II)
1.
Perjanjian
Lama/Bibel, kitab Yesaya menyebutkan,
“Celakalah
Ariel!... Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh,
dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku. Aku akan berkemah di segala penjuru
mengepung engkau, akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk menghimpit
engkau. Maka, engkau akan merendahkan diri dan engkau bersuara dari dalam
tanah, perkataanmu terdengar samara- samar dari dalam debu; suaramu akan
berbunyi seperti suara arwah dari dalam tanah.”
2.
Qur’an
surat al-Israa’ ayat 104 menjelaskan,
“Kami
berfirman setelah itu kepada bani Israel, ‘Berdiamlah kalian di bumi ini dan
apabila datang Wa’dul Akhirah (Janji akhir), niscaya kami akan mendatangkan
kalian dalam keadaan bercampur baur.
VI.
PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL OLEH 70 RIBU BANI ISHAQ
1. Imam Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan dari
Abdullah bin Bisyr bahwa Nabi saw. Bersabda,
“Jarak antara pertempuran yang dahsyat dan penaklukkan
Konstantinopel tujuh tahun, lalu pada tahun ketujuh Dajjal keluar.”
2.
Imam
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw. Bersabda,
“Pernahkah
kamu mendengar sebuah kota yang salah satu dindingnya di darat dan yang satu di
laut?” Para sahabat menjawab, “Pernah, ya Rasulullah.” Lalu beliau bersabda,
“Tidak akan datang hari kiamat sehingga kota ini didatangi oleh 70 ribu bani
Ishaq. Bila mereka telah datang, maka mereka turun dengan tidak melakukan
perang bersenjata dan tidak pula menggunakan panah. Mereka berkata
(mengucapkan) kalimat Laa ilaaha illallah wallahu akbar! Lalu robohlah salah
satu dinding kota itu. [Tsaur bin Zaid ad-Daili, salah seorang perawi hadits
ini) berkata, “Saya tidak mengetahuinya melainkan beliau bersabda, ‘(Dinding)
yang ada di laut.’] Kemudian pada kali yang kedua mereka mengucapkan, ‘Laa
ilaaha illallah wallahu akbar!’ lalu runtuhlah dinding yang lain. Kemudian pada
kali yang ketiga mereka mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallah wallahu akbar!’
lantas pintu gerbangnya terbuka, lalu mereka memasukinya dan mengambil harta
rampasan. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan tiba-tiba
datanglah kepada mereka seseorang yang meminta tolong sambil berteriak,
‘Sesungguhnya Dajjal telah keluar!’ lalu mereka tinggalkan segala sesuatunya,
kemudian mereka kembali pulang.”
VII. KELUARNYA DAJJAL RAJA YAHUDI, PERSIAPAN BAGI ARMAGEDDON II
1. Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bahwa
Rasulullah bersabda,
“Dajjal
akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama tujuh puluh ribu
orang Ashbahan.”
2. Rasulullah bersabda,
“Tidak ada
fitnah yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.”
3.
“Wahai
Rasulullah, berapa lama dia (Dajjal) akan menetap di bumi?” Beliau menjawab,
“Empat puluh hari, di mana seharinya bagaikan setahun, seharinya bagaikan
sebulan, seharinya bagaikan seminggu, dan sisanya seperti hari-hari kalian.”
“Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu pengetahuan tidak lagi
digubris. Ia akan tinggal dan berjalan di bumi selama 40 hari. Sehari bagaikan
setahun, sehari bagaikan sebulan, sehari bagaikan seminggu. Kemudian seluruh
harinya seperti harimu...”
VIII.
TURUNNYA ISA AL MASIH
Urutan
kejadian: Isa turun di menara putih di timur Damaskus di waktu malam, Isa
menuju ke Yerusalem membantu kaum muslimin memerangi Dajjal, Isa membunuh
Dajjal di pintu Lodd, Dan batu pun berbicara, Pembantaian Yahudi “Concerto” II,
Pembebasan ke seluruh dunia (Ekspansi ke Rum-Amerika dan Eropa), Masa-masa
kemakmuran.
1. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah
bersabda,
“Ketika
Allah telah mengutus Almasih putra Maryam, maka turunlah ia di menara putih di
sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan
waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua
malaikat. Bila ia menundukkan kepala, maka tergerailah rambutnya; dan jika
diangkatnya, kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafir pun
yang mencium napasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal napasnya itu
sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya di pintu
Lodd. Kemudian dibunuhnya
Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah
dari Dajjal, lalu Isa mengusap
wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga.”
2. Jabir r.a. mengatakan bahwa Rasulullah
saw. Bersabda,
“Isa bin
Maryam akan turun, lalu pemimpin mereka, Al-Mahdi, berkata, ‘Marilah shalat
bersama kami!’ Isa menjawab, ‘Tidak! Sesungguhnya sebagian mereka menjadi amir
(pemimpin) bagi sebagian yang lain sebagai penghormatan dari Allah kepada umat
ini.” Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
bersabda, “Bagaimana keadaanmu jika Ibnu Maryam telah turun kepadamu dan imam
kamu berasal dari golonganmu?”
3.
Diriwayatkan
oleh Ibnu Majah bahwa Rasulullah bersabda,
“Dan Imam
mereka, atau imam pasukan Islam, adalah seorang yang saleh. Ketika imam pasukan
Islam, adalah seorang yang saleh. Ketika imam mereka sudah maju untuk shalat
subuh, turunlah Isa putra Maryam. Imam itu mundur, berjalan membungkuk dan
mempersilakan Isa untuk maju. Isa meletakkan tangan di pundak imam itu dan
berkata kepadanya, ‘Majulah dan shalatlah, sebab shalat ini diiqamatkan untuk
Anda.’ Imam itu lalu shalat bersama mereka.
4.
Injil
Matius (24:43),
“Tetapi
ketahuilah ini. Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri
datang, sudahlah pasti berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnnya
dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga bersiap sedia, karena Anak Manusia
(Isa a.s.) datang pada saat yang tidak kamu duga.”
5.
Abu
Umamah al-Bahlil mengatakan bahwa Rasulullah pernah berkhotbah kepada sahabat
dan kebanyakan isi khotbah beliau membicarakan masalah Dajjal,
Dan beliau
memperingatkan tentang Dajjal itu. Lalu beliau menyebutkan keluarnya Dajjal dan
turunnya Isa untuk membunuhnya. Beliau bersabda, “Isa berkata, ‘Bukakan pintu!’
lalu dibukakanlah pintu, maka di belakang pintu terdapat Dajjal dan 70 ribu
orang Yahudi, yang masing-masing membawa pedang yang tebal dan tajam. Apabila
Dajjal melihat Isa, luluhlah Dajjal seperti luluhnya garam dalam air, dan ia
berlari segera. Isa berkata kepadanya, ‘Sesungguhnya aku akan memukulmu dengan
satu pukulan yang tak dapat engkau mendahuluiku.’ Lalu bertemulah Isa dengan
Dajjal di pintu Lodd sebelah timur, lantas Isa membunuhnya. Lalu Allah
membinasakan orang-orang Yahudi, sehingga tidak ada satupun makhluk ciptaan
Allah yang dijadikan tempat bersembunyi oleh orang-orang Yahudi melainkan Allah
menjadikannya dapat berbicara, baik berupa batu, kayu/pohon, dinding, maupun
binatang kecuali pohon al-Gharqad karena ia termasuk pohon mereka yang tidak
berbicara.”
6.
Imam
Abu Dawud dan Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,
“Tidak ada
antaraku dengannya (Isa) seorang nabi, dan sesungguhnya dia akan turun. Jika
kalian melihatnya, maka percayailah seorang laki- laki yang kulitnya antara
merah dan putih, pertengahan antara kedua warna tersebut, seakan-akan kepalanya
basah sekalipun tidak dikenai air. Maka, dia memerangi manusia demi Islam, dia
menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan pajak, dan Allah menghancurkan
pada zamannya itu semua agama kecuali Islam. Dia (Allah pada zaman itu)
membinasakan Dajjal si pendusta sehingga penduduk di muka bumi ini merasa aman,
sampai unta hitam bersusuhan dengan unta, singa, dan sapi, serigala dengan
kambing, anak kecil bermain dengan ular tapi tidak membahayakan. Dia tinggal di
muka bumi selama 40 tahun, kemudian dia wafat, maka orang-orang beriman
menshalatinya (dan menguburkannya).”
7.
Imam
Ahmad meriwayatkan bahwa Nabi saw. Bersabda,
“Dua
kelompok dari umatku yang Allah hindarkan dari api neraka, yaitu kelompok yang
memerangi bangsa India dan kelompok yang bersama Isa Ibnu Maryam.” Beliau
bersabda dalam hadits riwayat Hakim, “Barang siapa di antara kalian
mendapatinya, maka sampaikan salam dariku.”
IX. ARMAGEDDON II, LADANG PENGGILINGAN (PEMBANTAIAN) ANGGUR ISRAEL
1. Rasulullah bersabda,
“Isa Ibnu
Maryam akan membunuh Dajjal di pintu Lodd.” Abu Hurairah meriwayatkan bahwa
Rasulullah bersabda, “Tidak akan datang hari kiamat sehingga kaum muslimin
memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka. Sehingga, bersembunyilah orang-orang
Yahudi di belakang batu atau kayu. Kemudian batu atau kayu itu berkata, ‘Wahai
orang muslimin, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakang saya,
kemarilah dan bunuhlah dia!’ Kecuali pohon Gharqad (yang tidak berbuat
demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.” Dalan hadits riwayat Bukhari,
Abdullah bin Umar mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Kalian akan diperangi
oleh bangsa Yahudi, lalu kalian akan diberi kemenangan atas mereka,
sampai-sampai batu pun akan berbicara, ‘Hai Muslim, ini seorang yahudi di
balikku, bunuhlah ia!’.
2. Dalam Injil Pasal Wahyu Pasal 14 ayat
14-20 yang berjudul Tuaian di Bumi disebutkan,
“Dan aku
melihat, sesungguhnya ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang
seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepalanya dan sebilah
sabit tajam di tangannya. Maka,keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci;
dan ia berseru dengan suara nyaring kepada dia yang duduk di atas awan itu,
‘Ayunkanlah sabitmu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai;
sebab tuaian di bumi sudah masak.’ Dan ia, yang duduk di atas awan itu,
mengayunkan sabitnya ke atas bumi dan bumi pun dituailah. Seorang malaikat lain
keluar dari Bait Suci yang di surga; juga padanya ada sebilah sabit tajam. Dan
seorang malaikat lain datang dari Mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru
dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, ‘Ayunkanlah
sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah anggur di bumi , karena buahnya
sudah masak.’ Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong
buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu
murka Allah. Dan buah- buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan
itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.”
Redaksi : Inadia Y, Amd dan Annisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar